RSS

Pulau Pariwisata Berbasis Penduduk


Sejak akhir 2009 Pulau tidung dinobatkan sebagai tempat wisata berbasis penduduk, hingga sekarang eksistensi Pulau tidung semakin meningkat karena keindahan alamnya yang
begitu mepesona membuat para pengunjung ketagihan untuk berlibur ke Pulau tidung. Setiap
pekannya para wisatawan yang berkunjung ke Pulau tidung mencapai 3000- an orang.
Tak heran jika Pulau tidung menjadi objek wisata terfavorit di Jakarta dan mampu
mengalahkan tempat-tempat wisata besar seperti: Ancol, Ragunan dan Taman Mini Indonesia
Indah pada pertengahan tahun 2010 (sumber: Metro TV) karena Pulau Tidung memiliki banyak
keunikan mulai dari jembatan cinta, hutan mangrove, sejarah tokoh Pu lau Tidung (Makam
Panglima Hitam & Makam Raja Pandita), sunrise/sunset view dan masih banyak lagi sejuta
keunikan yang ada di Pulau Tidung.
Ada beberapa tempat - tempat yang mesti disambangi pada saat berwisata ke pulau tidung,
yakni :


1. Tanjongan timur Pulau Tidung
Tanjongan timur Pulau Tidung adalah pusat tempat berwisata dimana di tanjongan ini banyak
menawarkan fasilitas dan kegiatan mulai dari kulinier khas pulau tidung, water sport, pantai
pasir putih, serta jembatan cinta pulau tidung.



2. Jembatan Cinta Pulau Tidung
Jembatan Cinta “Love Bridge” adalah salah satu icon yang ada di Pulau Tidung. Jembatan
yang menjadi penghubung antara Pulau Tidung besar – Pulau Tidung kecil ini biasa dijadikan untuk banyak kegiatan, salah satunya yaitu melompat indah dari ketinggian 8 sampai dengan
10 meter, berfoto2, sunrise view dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan
di sini.



3. Pasir berbisik Pulau Tidung
Pasir pantai yang seolah berbisik dikarenakan banyak pohon cemara yang terkena terpaan
angin sehingga mengeluarkan suara seolah-olah berbisik, pasir pantai berbisik ini terletak
disebalah barat pulau tidung tepatnya setelah pemukiman kampung baru pulau tidung. pantai
ini juga sangat indah untuk mengabadikan momen anda pada saat berada di pulau tidung.



4. Tanjongan barat Pulau Tidung
Tanjongan barat ini adalah ujung sebelah barat pulau tidung, jarak tempuh untuk sampai ke
tanjongan barat dari pusat perkampungan sekitar kurang lebih 10 Menit Menggunakan sepeda,
bagi yang senang bersepeda sebaiknya anda mengunjungi tempat ini karna anda bisa melihat
sekeliling pulau, untuk menempuh tanjongan barat ini anda akan melalui hutan kecil atau biasa
disebut kebon serta melalui satu perkampungan kecil yang biasa disebut kampung baru.



5. Pasir Perawan Pulau Tidung
sesuai dengan namanya pasir perawan ini seolah tidak pernah dijama oleh siapapun, pasir
yang membentang luas yang terletak dekat bibir pantai pulau tidung kecil ini sangatlah harus
anda kunjungi, tapi sungguh disayangkan pasir ini hanya terlihat pada waktu - waktu tertentu
yakni pada saat air laut sedang surut, jika anda orang yang beruntung untuk memijak kaki anda
dipasir ini maka jangan lupa mengabadikannya karna tidak semua wisatawan mendapatkan
kesempatan ini.




6. Makam Panglima Hitam
Panglima Hitam atau Kumpi Turu biasa disebut penduduk setempat adalah salah satu Tokoh
Masyarakat Pulau Tidung yang kharismatik. Kesantunan dan perilaku beliau sangat di
segani oleh masyarakat sekitar di masa- nya. Konon Panglima Hitam memiliki kesaktian yang
sangat luar biasa sehingga makam-nya pun kini banyak dikunjungi para peziarah. Makam
Panglima Hitam berada di sebelah timur Pulau Tidung kecil. Tak ada salahnya jika kami
merekomendasi anda untuk mengunjungi makam ini bukan untuk mencari kesaktian, namun
hanya untuk menambah wawasan sejarah saja.



7. Pelabuhan Betok Pulau Tidung
Pelabuhan ini sentral keluar masuknya para wisatawan dan di pelabuhan ini banyak
menawarkan jajanan dan cindra mata khas pulau tidung yang bisa anda beli.



8. Hutan Mangrove Pulau Tidung
Hutan mangrove berada di sebelah barat Pulau Tidung tepatnya di area sekitar sekolah MTsN
26 Jakarta, yang menggagas adalah Bahroni salah satu pemuda Pulau Tidung yang juga
berprofesi sebagai guru ini mempunyai mimpi untuk membuat hutan mangrove dan berkat
kegigihannya hutan mangrove yang ia kerjakan berhasil menjadi salah satu icon Pulau Tidung.
Tujuan membangun hutan mangrove tak lain hanya untuk mengantisipasi terjadinya abrasi
pantai.
Sekarang ini sudah banyak intansi maupun organisasi-organisasi non profit yang berkunjung
untuk kegiatan penelitian dan penanaman bibit mangrove. Beberapa organisasi tersebut
diantaranya: KEMENPORA, Sudin pendidikan Kep. Seribu, ACT, SMA Labschool Jakarta, dll.
Karena perjuangannya dalam melestarikan lingkungan Bahroni berhasil menyabet Juara II
Pemuda Pelopor tingkat Nasional.


Source: http://tidungsantai.com/index.php/area-wisata-pulau-tidung.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar